LKKNU Banyumas laksanakan Rakor Bersama Yayasan ARMUHA Purwokerto

BANYUMAS - Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Banyumas lagi-lagi gelorakan semangat dan optimismenya terkait pengentasan kemiskinan ekstrem, dan stunting di WIlayah Kabupaten Banyumas, dengan menggelar rapat kordinasi bersama Yayasan Aryaduta Mulia Hati (ARMUHA) Purwokerto. Ketua LKKNU Banyumas H Abdul Kodir yakin masalah tersebut bisa dilaksanakan bersama-sama di tahun ini.

"Untuk kemiskinan ekstrem dan stunting di Banyumas, Insha Allah tahun ini akan terus berkurang jumlahnya dan saya yakin dengan semangat kebersamaan, kita bisa untuk membantu dalam mengatasi itu semua, " ujar H Abdul Kodir saat rakor di ruang rapat PCNU Kabupaten Banyumas, Rabu (01/05/2024).

Baca juga: Direktur Lentera Research Institute:  Pendekatan Soft Approach dan Hard Approach Sudah Berjalan Secara Paralel di Papua

Sesuai data resmi yang diterima oleh LKKNU Banyumas, selain kemiskinan ekstrem, juga ada beberapa masalah yang harus diselesaikan segera, yakni inflasi, penanggulangan stunting, angka kematian ibu dan anak, dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, K.H Abdul Kodir mengingatkan kepada selruruh pengurus LKKNU Banyumas, untuk terus meningkatkan kapasitas, kompetensi, kecepatan kinerja dan membangun kerjasama dengan beberapa organisasi, seperti halnya siang ini mengawali diskusi sinergitas LKKNU Banyumas bersama Yayasan ARMUHA Purwokerto

Baca juga: A. Ismail Lukman: Pemindahan IKN Pengaruhi Kemajuan Sektor Sosial dan Ekonomi

Ia menjelaskan, kecepatan tidak hanya dalam hal menyusun prorgram kerja, tapi juga menyelesaikan tugas, tetapi juga beradaptasi dengan perubahan kondisi serta mau dan mampu menempatkan diri sebagai solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini, termasuk kemandirian Ekonomi masyarakat.

"Saya ingin kita saling bahu-membahu dan gotong royong dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Banyumas, bersama-sama yayasan ARMUHA Purwokerto, bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat, segenap potensial elemen masyarakat, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, dan semua komponen yang, " ungkapnya.

Baca juga: Perpindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim, Pengamat: Untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sentris

Ketua PCNU Banyumas, K.H Imam Hidayat dalam sambutan arahannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.

"Pengurus LKKNU khususnya, yang akan berkolaborasi bersama pengurus Yayasan ARMUHA Purwokerto, bersinergi untuk aksi pengentasan kemiskinan ekstrem, dan stunting di Banyumas, " ujarnya.

Baca juga: Peneliti Makara Insight: UU Ciptaker Memberikan Potensi Manfaat di Berbagai Sektor Ketenagakerjaan

Menurut dia, sudah saatnya juga NU rajin turun ke bawah, hadir di tengah-tengah masyakat memberikan solusi dan bekerja membantu semua kesulitan yang dihadapi warga NU, sesuai kapasitas, tugas dan fungsinya sebagai pengurus.

Dikesempatn itu, Ketua Yayasan Armuha Purwokerto K.H. Mukhroji, dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada LKKNU Banyumas, berkenan bersinergi dengan Yayasan Armuha Purwokerto, kami berharap ini akan mempersatukan aksi sosial kemanusiaan guna membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti halnya bersama-sama membantu pengentasan kemiskinan ekstrem, dan stunting di Banyumas.

Baca juga: Kemenkumham Jateng dan Ditjenpas Lakukan Pelatihan Khusus Teknis Pemasyarakatan

"Yayasan Armuha terus mengepakkan sayapnya dalam misi sosial dan kemanusiaan. Selain aksi nyata di dalam membantu mengentaskan angka kemiskinan, misi spiritualitas keagamaan juga dikuatkan, " Tandasnya.

Nampak hadir, Ketua PCNU Banyumas, Penasehat, Pembina, Ketua dan Pengurus Yayasan ARMUHA Purwokerto dan Ketua beserta jajaran pengurus LKKNU Banyumas.

(N.son/Djarmanto-YF2DOI)